Legislator Komisi B Ini Minta Bank DKI Perluas Penyaluran Kredit UMKM
Legislator Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli menginginkan agar PT Bank DKI dapat terus memperluas penyaluran kredit bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Diperlukan inovasi
Taufik mengatakan, usulan ini sudah dibahas dalam rapat Komisi B bersama Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mitra kerja
"Memang kita harapkan dari supaya bantuan dari Bank DKI berupa kredit dan lain-lain kepada masyarakat, terutama ekonomi menengah ke bawah itu diperbesar, diperluas, diperbanyak," ujarnya, di Gedung DPRD DKI, Minggu (3
/11). Bank DKI Catatkan Pertumbuhan Kredit dan Pembiayaan UMKM Sebesar 15,54 PersenMenurutnya, perluasan kredit untuk sektor UMKM tersebut merupakan salah satu permintaan masyarakat. Untuk itu, Bank DKI perlu lebih memberikan kemudahan dalam penyaluran kredit kepada masyarakat.
"Saya menilai juga diperlukan inovasi agar pertumbuhan kredit dan pembiayaannya tetap terjaga positif hingga akhir tahun," terangnya
Taufik mengapresiasi Bank DKI yang mengalami pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 15,54 persen secara Year-on-Year (YoY) pada September 2024.
"Memang kita minta supaya digitalisasi diperkuat seperti sudah banyak dilakukan bank swasta," tandasnya.
Untuk diketahui, Bank DKI melaporkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan di sektor UMKM sebesar 15,54 persen secara (YoY), dari Rp 4,93 triliun pada September 2023 menjadi Rp 5,70 triliun di September 2024.
Pertumbuhan ini mencakup peningkatan sebesar 14,33 persen pada segmen mikro, yang naik dari Rp 3,27 triliun pada September 2023 menjadi Rp 3,74 triliun pada periode yang sama di 2024.
Segmen UKM juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 17,91 persen, dari Rp 1,66 triliun pada September 2023 menjadi Rp 1,96 triliun di tahun ini.